KONSEP BINARY dan ARITHMETIC
Konsep
Binary
Konsep Binary merupakan bilangan
dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode program dan data dalam komputer
disimpan serta dimanipulasi dalam format binari yang merupakan kode - kode
mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diproses menggunakan aritmetik
binari, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan yaitu 0 dan 1
dan sering disebut dengan bit (binary digit) atau dalam arsitektur elektronik
biasa disebut sebagai digital logic. 0 artinya off dan 1 artinya on.
Karena komputer melakukan operasi
data dan program pada tahap mesin, maka semua operasi dan proses pengolahan
data yang dilakukan oleh manusia pada sebuah komputer akan diterjemahkan
(complied) dalam bentuk kode mesin yaitu menggunakan kode bilangan biner.
Organisasi data komputer sangat bergantung pada bagaimana mempresentasikan
bilangan, komputer, dan control maklumat.
- 1 Bit – 4 Bit
- 5 – 8 Bit
- Basis 2
Jika ada 8 bit maka ada kemungkinan, bit
memiliki kombinasi 0 semua (00000000)
Kombinasi 1 semua (11111111)
Atau kombinasi 0 & 1 sebanyak 8 bit,
contoh :
- 10101010
- 01010101
- 00100101
- 10010010
Karena hanya terdiri dari 2 angka,
maka dapat dikatakan bilangan basis dua
Tiap-tiap bit dapat direpresentasikan
dengan pangkat 0-7 (8 bit)
Gambar diatas
adalah Representasi Bit dalam basis dua dan nilai desimalnya.
- Penjumlahan Biner
Dalam
Binery penjumlahan bilangan biner hampir sama dengan penjumlahan biasa tapi
yang berbeda itu yaitu : pada bilangan binery yang di jumlahkan itu hanya angka
0 dan 1, dan juga menghasilkan 0 dan 1.
Contoh
:
Jika ada dua deretan biner 8
bit dijumlahkan,
10011000
00111001 +
Maka langkah-langkah penjumlahannya adalah
sebagai berikut :
1.
Jumlahkan bit paling kanan, dari contoh diatas 0 + 1 = 1
2.
Jika mendapati bit 1+1 maka hasilnya adalah 10, dituliskan 0 dibawah
hasil
penjumlahan dan 1 disimpan diatas bit berikutnya.
Misalnya :
1
10011000
00111001 +
0001
3. Jika mendapati penjumlahan 1+1 dan terdapat
sisa penambahan dari bit sebelumnya
maka hasilnya adalah 11, dituliskan 1
dibawah hasil penjumlahan
dan 1 disimpan diatas bit berikutnya.
Misalnya :
11
10011000
00111001 +
10001
Maka hasil dari penjumlahan biner diatas
adalah :
111
10011000 Deret
biner pertama nilai desimalnya : 152
00111001 + Deret
biner kedua nilai desimalnya : 57,
11010001 Hasi
penjumlahannya adalah : 209
- Pengurangan Bilangan Biner
Pada pengurangn Bilangan biner juga sama
dengan pengurangan biasa, yang berbedanya itu adalah pada bilangan biner jika :
➤ 0
– 0 = 0
➤ 1
– 0 = 1
➤ 1
– 1 = 0
➤ 0
– 1 = 1, pinjam 1
Contoh:
Pengurangan dalam 3 Bit
011 011 dalam desimal 3
01 - 01 dalam desimal 1
10 10 dalam desimal 2
Contoh dalam 4 bit :
1010
101 -
Hasil pengurangan :
1010 1010 dalam desimal 10
101 - 101 dalam desimal 5
0101 Hasil pengurangan 0101 = 5
- Perkalian Biner
Dalam Perkalian biner hal yang perlu kita
ingat itu yaitu :
–0 x 0 = 0 –0 x 1 = 0
–1 x 0 = 0 –1 x 1 = 1
Setelah hasil perkalian didapatkan,
tambahkan hasil perkalian tersebut.
Contoh:
0 Komentar