PERKEMBANGAN KOMPUTER

  • Generasi Pertama (1940 1959)


Pada waktu Perang Dunia Kedua, negara-negara yang ikut dalam perang tersebut terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang akan digunakan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Karena hal ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari negara untuk mempercepat pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer. Dan pada tahun 1941, seorang insinyur Jerman, Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali.

Dari penjelasan di atas, komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.  Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
2.  Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin: Assembler.
3.  Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
4.  Cepat panas.
5.  Proses kurang cepat.
6.  Kapasitas penyimpanan kecil.
7.  Memerlukan daya listrik yang besar.
8.  Orientasi pada aplikasi bisnis.

Yang termasuk komputer generasi pertama antara lain:
1.  UNIVAC II (pabrik pembuatnya Sperry Rand -- Univac)
2.  Datamatic 1000 (pabrik pembuatnya Honeywell)
3.  Mark II, Mark III, IBM 702, IBM 704, IBM 709 (pabrik pembuatnya International Business
     Machine)
4.  CRC, NCR 102A, NCR 102D (pabrik pembuatnya National Cash Register)
5.  BIZMAC I, BIZMAC II (pabrik pembuatnya RCA)

  • Perkembangan Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa Assembly. Bahasa Assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.

Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis, dan ahli sistem komputer). Industri peranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Dari penjelasan di atas, komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.  Sirkuitnya berupa transistor.
2.  Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti
     FORTRAN, COBOL, ALGOL.
3.  Kapasitas memori utama sudah cukup besar.
4.  Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama.
5.  Proses operasi sudah cepat.
6.  Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
7.  Berorientasi pada bisnis dan teknik.

Komputer generasi kedua di antaranya adalah :
1.  UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107 9pabrik pembuatnya Sperry
     Rand-UNIVAC).
2.  Burrouhgs 200 (pabrik pembuatnya Burroughs).
3.  IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600.
4.  NCR 300 (pabrik pembuatnya National Cash Register).
5.  Honeywell 400, Honeywell 800.
6.  CDC 1604, CDC 160A (pabrik pembuatnya Control Data Corporation).
7.  GE 635, GE 645, GE 200 (pabrik pembuatnya General Electric).

  • Perkembangan Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)


Meski transistor lebih unggul dari tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dipadatkan dalam chip.

Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersama-sama dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengoordinasi memori komputer.

Dari penjelasan di atas, komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1.  Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits).
2.  Peningkatan dari software-nya.
3.  Pemrosesan lebih cepat.
4.  Kapasitas memori lebih besar.
5.  Penggunaan listrik lebih hemat.
6.  Bentuk fisik lebih kecil.
7.  Harga semakin murah.

Komputer generasi ketiga di antaranya adalah :
1.  UNIVAC 1109, UNIVAC 9000.
2.  Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700.
3.  GE 600, GE 235.
4.  CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000.
5.  PDP-8, PDP-11 (pabrik pembuatnya Digital Equipment Corporation).

  • Perkembangan Komputer Generasi Keempat (1979 – 2000an)


Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Dari penjelasan di atas, komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.  Menggunakan Large Scale Integration (LSI).
2.  Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan microprocessor dan semiconductor
     yang berbentuk chip untuk memori komputer.

Komputer generasi keempat di antaranya adalah:
1.  IBM 370.
2.  Apple II.
3.  IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486.
4.  IBM Pentium II.

  • Perkembangan Komputer Generasi Kelima (2000an – Sekarang)


Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi super konduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocessor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat microprocessor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.

Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 GHz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan prosesor yang lebih cepat dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium--3.

Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah menggunakan Pentium-4 sebagai prosesor dengan kecepatan 1.4 GHz, memori RDRAM 128 MB, hard disk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery), serta video card GeForce2 MX dengan memori 32 MB.

HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan Pentium-4 untuk prosesor nya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4 Hewllett-Packard ini daaing dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibanding dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap. Memori yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, hard disk 30 GB dengan monitor sebesar 17 inci.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.